Monday, September 22, 2008

My 1st Chilled Blueberry Cheesecake!





My dear friend Ingky...baru juga ketemu lagi...eh ternyata udah mau resign dari Double Tape. Berdasarkan request dari tante Ingky yang doyan blueberry cheesecake, dibuatlah kue yang satu ini. Karena gak punya oven, jadi diputuskan untuk buat versi chilled-nya. Tapi dari awal tante Ingky sudah diwanti-wanti, jangan kaget ntar kalo rasa en penampakannya beda dengan cheesecake yg selama ini dia pernah coba, hehehe.

Karena prosesnya semaleman dimasukin freezer, walhasil pas mau dipotong kerasnya minta ampun. Kayaknya pas lagi memadatkan lapisan oreonya terlalu semangat. Asli..susah banget motongnya. Tapi komentar yang menyantap, enak...krenyes-krenyes crunchy (namanya juga Oreo..so I will not take credit on this).

Trus, pas menyantap bagian cream cheesenya, muka uda mulai terlihat aneh. Hihihi, kayaknya kemaren pas nyemplungin jus lemonnya kebanyakan. Jadi 1st tastenya pas menyentuh lidah adalah seperti yoghurt. Hmmm...maybe I should change the title into My 1st Chilled Blueberry Cheesecake that taste like Yoghurt. Tapi kepanjangan, yah huehehehe.

Eniwei, kalau ada yang mau coba atau modifikasi. berikut ini resepnya:

Bahan Lapisan Biskuit:

250 gr biskuit (Oreo or Marie Regal), hancurkan
125 gr mentega tawar (unsalted butter), lelehkan

Campurkan remah biskuit dengan mentega leleh. Aduk rata. Ratakan di dasar loyang springform (bongpas) uk. 20cm dan tekan-tekan dengan sendok. Masukkan ke dalam kulkas kurleb 15 menit - 1 jam.

Bahan Lapisan Cream Cheese:

250gr Cream Cheese (saya pakai merk Yummy)
50gr gula kastor (boleh ditambah jika dirasa kurang manis)
200ml whipped cream cair, kocok hingga kental (saya pakai merk Elle & Vire)
1 sdt ssence vanilla
3/4 sdm gelatin, tim dengan 2 sdm air matang hingga larut

Kocok cream cheese dengan gula kastor hingga tercampur rata. Masukkan essence dan gelatin. Aduk rata. Masukkan whipped cream secara bertahap, aduk rata. Tuang ke atas lapisan biskuit. Bekukan di freezer semaleman. Hias dengan buah (blueberry/strawberry/anything).
Btw, itu foto yang paling atas bagus, yah hehehe. Hasil jepretannya Edot, tuh. Beda banget sama foto yang bawahnya. Yang motret amatiran trus kameranya juga digital pocket yang biasa banget. Nah, kalo misalnya ada yang mau lihat hasil jepretan Edot yg lainnya, silahkan maen-maen ke http://www.edotedu.devianart.com/ atau http://www.primsdesain.com/. Sekali lagi makasih, yah Edottt....


Es Buah Santan


Puasa...ayo kita puasa. Berbuka...ayo kita berbuka puasa. Hehehe, walaupun bukan Muslim, tapi kalo di kantor acara berbuka rame-rame pastinya ikutan, dong. Nah, biar pada happy, sekalian dibawain es buah karya tante Rani. Trus, berhubung gak mau rugi, sekalian yang bisa motret didaulat untuk memotret cantik. Sayangnya karena keterbatasan kamera, hasilnya kurang maksimal. But, eniwei...thanks berat, yah tante Kania en Om Ferdi yang sudah sibuk-sibuk motretin.
Untuk resep gampang banget.....

Bahan:
Melon, Semangka, Blewah (terserah komposisinya)

200ml Santan (KARA)
1000ml air matang
200gr gula
500ml air matang
Biji Selasih
Biji Sagu (again...terserah komposisinya)

Cara:
  1. Rendam biji selasih dalam air matang semalaman agar mengembang sempurna.
  2. Masak gula bersama 500ml air matang untuk membuat sirup gula.
  3. Masak santan bersama 1000ml air matang. Aduk terus sampai mendidih. Sisihkan.
  4. Rebus biji sagu sampai mengapung. Jika sudah, angkat dan masukkan ke dalam air dingin. Sisihkan.
  5. Buat bulatan-bulatan buah dengan menggunakan alat pengerok bulat.
  6. Jika sudah, campurkan semua bahan dan aduk rata. Masukkan dalam kulkas atau sajikan dengan es batu.

Ini adalah hasil dari sesi pemotretan (cieee...sesi pemotretan). Backgroundnya tapi kurang asik. Komputer, hehehe.


Makasih, yah Om Ferdi. Tangan situ pasti pegel megangin background kertas putih terus. Tapi kurang koordinasi, neh sama Tante Kania. Hasil fotonya malahan gak ada yang pake background foto. Diedit dari hasil foto yang ini pun kurang sukses, huehehe. Tapi jangan kapok-kapok, yah....

Monday, September 15, 2008

Puding Strawberry-Lychee again...



Special request nih, buat acara berbuka puasa di Double Tape. Resepnya sama dengan postingan Puding Strawberry-Lychee yang pertama. Bedanya cuma hiasan diatasnya doang. Tadinya gak yakin puding ini bakal jadi, secara bikinnya rusuh banget (jam 10 malem). Tapi ternyata, lumayan juga. Buat variasi, saus vlanya pakai rasa coklat & rhum. Wangi en yummy...
Trus, buat sebagai catpri *catatan pribadi*, sebaiknya agar buat lapisan beningnya dikurangin jadi 1/2 bungkus aja. Biar gak terlalu keras.

Monday, September 8, 2008

Puding Strawberry - Lychee



Liat-liat lemari , kok susu strawberrynya Nathan masih banyak banget, yah. Kayaknya harus dikaryakan, neh. Akhirnya dipilihlah puding ini. Trus, kepikiran kok kayaknya kalau strawberry doang kurang menarik, jadi dipaduin sama lychee aja. Uh, lutuna. Kebayang deh, dua warna pudingnya...ih cantik banget pasti. But, again...my mistake is always try new recipe on last minute. Jadinya kalo ada yang jelek dikit, langsung bete. Hehehe, jadi mistakenya kali ini adalah ketidaksabaran saat menuang lapisan busa diatas lapisan beningnya. Jadinya ada yang kecampur, hiksss..... Tapi udah gitu dihibur Handri, "it's ok...tetap bagus, kok!" Teeheeehee, so sweet si ayank itu satu. Eniwei, here's the recipe...

PUDING STRAWBERRY-LYCHEE

Lapisan Busa:

  • 200 gr gula pasir (kalau susunya dirasa sudah terlalu manis, gula boleh dikurangi)
  • 2 bungkus agar-agar bubuk putih
  • 400 ml susu cair strawberry
  • 1 st essence strawberry
  • 2 putih telur, kocok kaku

Lapisan kaca:

  • 1 bungkus agar-agar putih
  • 100 gr gula
  • 400 ml air
  • Strawberry & lychee kalengan untuk hiasan

Cara membuatnya:

  1. Siapkan loyang cetakan volume 1500 ml. Perciki dengan air matang.
  2. Rebus agar-agar putih dengan gula dan air hingga mendidih, biarkan uap panasnya hilang. Tuang agar-agar bening di atas susunan buah-buahan, sesendok2 supaya buah tidak mengapung. Sisihkan.
  3. Rebus agar-agar, gula dan susu hingga mendidih.
  4. Tuang perlahan adonan agar-agar ke dalam kocokan putih telur sambil dikocok perlahan.
  5. Aduk rata, tambahkan essence strawberry.
  6. Tuang diatas lapisan bening. Biarkan dingin.
  7. Lepaskan dari cetakan.

Puding Karang



Arisan..oh...arisan. Seperti biasa, jadi suatu ajang untuk berkreasi. Tahun ini ingin buat apa, yah? Setelah buka-buka lemari en buku resep, dipilihlah 2 macam puding. Salah satunya, yah Puding Karang ini. Pada dasarnya, not my favorite, secara bahan dasarnya dari santan en gula merah., Tapi yah, karena puding yang satunya ada vla, kayaknya ini pilihan yang baik sebagai variasi.

Friday, September 5, 2008

Kunto's Golf b'day cake!



Kue ini didekasikan untuk client sekaligus teman main golfnya Handri. I think Kunto & his wife, Wulan, are people with good heart and that what makes them worth to become friends for.
Dari awal memang penasaran mau bikin kue dengan tema golf. Kayaknya lucu aja. Tapi lagi gak semangat bikin pakai fondant semenjak beberapa kali gagal. Jadi dapat ide kalau bikin sekotak rumput dari lapangan golf, dilengkapi dengan bunker, bola golf dan benderanya. Kue dasar seperti biasa brokus andalan. Trus, untuk rumput pakai bc warna hijau. Tapi kok warnanya muda banget, yah. Setelah bertanya-tanya di milis, ternyata salah beli pewarna hijaunya. Hehehe, ya sudah...buat pelajaran next time.
Tadinya punya ide buat tulis angka umurnya Kunto di bendera. Tapi Handri bilang lebih baik jangan. Daripada salah kan ntar jadi malu. Ya sudah, jadinya buat di coklat "bunker"nya akhirnya ditulis something yang berhubungan dengan tema golf. Tee-off adalah istilah golf untuk permulaan game. Jadi kue ini dianggap simbol permulaan umur "...." di tahun 2008. God Bless U, yah Kunto!